Enam Mahasiswa Pendidikan Geografi Lulus Seleksi Kampus Mengajar Angkatan 2 Kemendikbud 2021

Kampus mengajar angkatan 2 pada tahun 2021 dibuka sebagai bentuk atas suksesnya kampus mengajar angkatan 1. Kampus mengajar merupakan bagian dari kampus merdeka yang mengajak mahasiswa seluruh universitas di Indonesia untuk menjadi guru dan mengajar siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar). Kegiatan kampus mengajar ini sebagai bentuk nyata dalam membantu pendidikan Indonesia di tengah pandemi yang memiliki banyak keterbatasan terutama pada sekolah di daerah 3T yang memiliki akreditasi C diantaranya yaitu Papua, Papua Barat, NTT, dan Maluku.

Pada kesempatan kali ini Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti merekrut sebanyak 17.000 mahasiswa yang akan diterjun kan ke 3.400 SD yang sudah ditentukan dan 3.000 mahasiswa akan diterjukan ke 375 SMP di 34 Provinsi di Indonesia. Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam program ini. Sebanyak 479 mahasiswa UMS dari berbagai fakultas lulus untuk mengikutin program kampus mengajar angkatan 2.

Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang lulus pada program ini yaitu 388 mahasiswa. Sebanyak 4 mahasiswa Pendidikan Geografi lulus seleksi sehingga berkesempatan untuk mengikuti program kampus mengajar 2. Empat mahasiswa Pendidikan Geografi tersebut yaitu Laila Fitri Mayrosidah (A610180035), Chika Ayuko Wulandari (A610182005), Widi Agustini (A610190030) dan Jenny Fiaoza (A610190082).

Program kampus mengajar 2 ditujukan agar mahasiswa dapat mengembangkan softskills yaitu kepemimpinan, problem solving, kreativitas dan kemampuan interpersonal dalam pengabdian luar biasa ini. 4 poin penting dalam program kampus mengajar yaitu melanjutkan pembelajaran di masa pandemi terutama di SD dan SMP di daerah 3T, menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, serta menjadi mitra guru dalam melakukan inovasi dan kreativitas pembelajaran. Mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam mendukung kepala sekolah melakukan efesiensi administrasi dan manajerial sekolah.