Dua proposal PKM Pendidikan Geografi FKIP UMS lolos didanai Dikti 2018

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang tahunan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk menuangkan ide kreativitasnya yang diselenggarakan oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset dan Teknologi (Simbelmawa Ristekdikti). Pada tahun 2018, 52 proposal PKM dari Universitas Muhammadiyah Surakarta lolos untuk didanai. Simbelmawa Kemenristekdikti mengumumkan proposal yang lolos untuk didanai pada tanggal 03 April 2018 pada laman website http://simbelmawa.ristekdikti.go.id. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyumbangkan 7 proposal yang didanai oleh Dikti, 2 diantaranya merupakan proposal PKM dari Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UMS.

Proposal pertama dengan judul “Tipologi Urban Sprawl Terhadap Kerentanan Banjir di Daerah Kartasura”. Proposal tersebut diketuai Nabila Kinthen (A610160060) yang beranggotakan Desinti Rahmani Prabumukti (A610160064) dan Gunawan (A610170064). Nabila dan Desinti merupakan mahasiswa semester 4 sedangkan Gunawan adalah mahasiswa semester 2. Proposal ini dibimbing oleh Bapak Drs. Dahroni, M.Si.

Proposal kedua berjudul “Analisis Tingkat Kesiapsiagaan dan Mitigasi Masyarakat Kampung Bayan Kelurahan Kadipiro Surakarta Jawa Tengah terhadap Adanya Ancaman Banjir”. Proposal kedua diketuai oleh Ayu Sekartaji (A610150002) dengan anggota Ayuk Onita Sari (A610150009) dan Dyah Nindi Imawati (A610170060). Ayu dan Ayuk merupakan mahasiswa aktif semester 6 dan Nindi merupakan mahasiswa semester 2. Proposal kedua dibimbing oleh Ibu Siti Azizah Susilawati, S.Si., M.P.

Sampai berita ini ditulis, kedua kelompok masih dalam proses pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa yang termasuk dalam kategori PKM-Penelitian Sosial Humaniora tersebut. Tahap selanjutnya adalah monitoring dan evaluasi dari Kemenristekdikti. Semoga kedua kelompok PKM dari Pendidikan Geografi FKIP UMS tersebut dapat lolos untuk maju PIMNAS tahun 2018. Amin. Sebelumnya mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP UMS atas nama Nanda Khoirunisa pernah berhasil lolos pendanaan PKM pada tahun 2015.